Sabtu, 30 Oktober 2010

KESULITAN MENGGANTI DESKTOP DI W7 STARTER EDITION

Ini adalah pengalaman ponakan saya waktu dia akan mengganti background desktop Windows 7 yang terinstal di Notebook Acer secara bawaan, ternyata dia mendapati kenyataan kalau Windows7 yang terinstal adalah versi Starter Edition, yang mana memang tidak memungkinkan bagi kita penggunanya untuk mengganti background desktop.
Dari informasi yang didapat di internet setelah selancar di Google, didapati beberapa kenyataan seperti ini:



  • Windows 7 SE tidak memiliki fitur Aero Glass, mirip seperti Windows Basic yang artinya tidak memiliki Taskbar preview atau Aero Peek.
  • Tidak memiliki fitur untuk merubah background Windows, warna serta suara.
  • Tidak memiliki log off antar user.
  • Tidak mendukung multi monitor
  • Tidak bisa menjalankan DVD playback
  • Tidak bisa menjalankan Windows XP lama dari Windows 7.
Tapi untunglah akhirnya ditemukan juga sebuah link yang menjadi penyelamat bagi permasalahan ini, yakni sebuah software dari Oceanis yang dikasih judul Oceanis Change Background Windows 7.
Anda bisa membaca lengkap mengenai program ini di forum windows seven berikut :

http://www.sevenforums.com/tutorials/47294-desktop-background-change-windows-7-starter.html

Anda tidak perlu ragu menggunakan program tersebut dengan kekhawatiran tentang adanya malware di dalamnya dan sebagainya, karena program ini telah diujicoba oleh beberapa anggota forum dan tidak ditemukan adanya malware di dalamnya.

Semoga saja ini bisa membantu anda yang mengalami kesulitan dalam mengganti background desktop Windows 7 (dibaca Windows seven) yang memang tidak bisa dilakukan di Starter Edition. Anda bisa mendiskusikan permasalahan Anda di Facebook, Cara Memperbaiki Komputer dan Laptop Secara Mandiri. Artikel yang sama saya tulis juga untuk masAnware dengan judul Background Desktop Windows 7 Starter Edition Tidak Bisa Diganti. Salam.

Selasa, 26 Oktober 2010

memperbaiki monitor komputer



Monitor komputer yang sekarang banyak di gunakan adalah sejenis VGA atau Super VGA dengan card adapter VGA bermemori antara 256 KB dengan 2 MB dan terus di kembangkan mengikuti perkembangan Hardware dan software. Sementara itu kerusakan monitor tidak menampilkan gambar sama sekali, walaupun lampu indikator menyala. Kondisi ini akan semakin parah jika di tambah dengan kerusakan akibat VGA card (adapter) yang tidak di ketahui sebelumnya.

Cara mudah untuk memperbaiki monitor komputer yang demikian adalah dengan memeriksa aliran listrik menuju rangkaian catu daya monitor, lantas distribusinya ke rangkaian lain sebagai berikut :
[1]. Bukalah tutup belakang monitor agar seluruh komponen at terlihat dan terjangkau oleh peralatan bengkel seperti multimeter, toolset, serta alat bantu lainnya. Berhati-hatilah dengan kondisi monitor yang terbuka ini, terutama pada saat listrik masuk pada rangkaian, sebab terdapat tegangan ekstra tinggi sebesar 16.000 volt sampai 30.000 volt yang berbahaya bagi tubuh manusia.
[2]. Siapkan Multimeter untuk mengukur tegangan AC yang masuk pada rangkaian catu daya monitor, normalnya akan terukur besar 220 volt. Lanjutkan dengan mengukur tegangan DC yang di keluarkan catu daya untuk rangkaian monitor seluruhnya.Tegangan DC pada setiap monitor berbeda merk dan jenis besarnya berlainan sesuai dengan rancangan pabrik masing masing. Pergunakan skema sesuai dengan jenis monitor yang sedang di perbaiki, skema tersebut dapat anda peroleh pada kemasan buku manual lengkap ketika membeli monitor.
[3]. Ukurlah tegangan konektor pada transistor power horisontal output, umumnya sebesar 90 Volt DC pada kondisim normal. Tegangan ini menujukkan kondisi kerja pembangkit tegangan tinggi yang dapat menyalakan tabung gambar. Apabila tegangan ini turun sampai separuhnya, dapat di pastikan terdapat kerusakan pada rangkaian horisontal, gantilah dengan transistor power yang baru. Untuk mengganti transistor power yang baru sebaiknya menggunakan type yang sama persis, kecuali jika tidak memungkinkan maka dapat di ganti dengan transistor lain yang sifatnya sama dan rating tegangannya lebih tinggi.
[4]. Putarlah penggantung intensitas cahaya (brigthness) pada panel depan monitor hingga pada posisi maksimum. Lihat reaksinya pada tabung gambar, bila tidak ada perubahan periksalah rangkaian sekitar trafo tegangangan ekstra tinggi (flay back) di tempat anda (Surabaya-pasar genteng, di Jakarta-Glodok, di Bandung-Cikapundung). Pemeriksaan ini perlu di lakukan untuk mengecek apakah trafo tersebuit masih dapat membangkitkan tegangan ekstra tinggi untuk menyalakan tabung gambar.
[5]. Kerusakan dapat terjadi pada dioda tegangan tinggi yang bertugas menyearahkan sinyal horisontal menjadi tegangan DC 16.000 Volt - 30.000 Volt. Untuk menguji dioda tegangan tinggi pergunakan high voltage probe untuk multimeter yang khusus untuk keperluan pengetesan tegangan tinggi. Bandingkan perbedaan tegangan Ac yang masuk trafo dengan tegangan DC yang dikeluarkan diode , tegangan DC yang terukur pada katoda diode sekitar 16.000 Volt - 30.000 Volt. Berhati-hatilah menggunakan probe tegangan tinggi ini,sentuhan ke konduktor yang salah akan menimbulkan bunga api.
[6]. Dapat juga di periksa kapasitor yang menghubungkan trafo tegangan tinggi dengan ground. Lepaskan kapasitor ini dan ukurlah dengan multimeter, apabila ada kebocoran gantilah dengan kapasitor baru. Kapasitor yang sudah kering akan merubah nilai kapasitasnya dan berakibat berubahnya impedansi pada rangkaian.Perubahan impedansi ini akan mempengaruhi trafo tegangan ekstra tinggi yang tidak dapat menghasilkan tegangan sesuai keperluan, hal ini akan terlihat pada layar monitor yang suram, kurang terang atau pengatur brightness tidak berfungsi.
[7]. Disamping gangguan diatas, monitor tidak menampilkan gambar di sebabkan oleh kerusakan transistor power pada catu daya, FUSE putus, transistor horisontal output, kapasitor kompling output, diode tegangan tinggi, gulungan defleksi putus (terbakar), matrix RGB kehilangan masukan dan sebagainya. Pergunakan skema lengkap monitor yang menunjukkan masing-masing bagian dan periksalah secara urut mulai dari catu daya hingga menuju tabung gambar.
[8]. Setelah seluruh komponen yang mengalami kerusakan di ganti baru, hidupkan komputer untuk mencoba monitor yang baru saja di perbaiki dengan program diagnosis. Program Diagnosis yang di jalankan khusus pada menu test display dapat di jadikan pedoman untuk memperbaiki monitor komputer, seperti check-It, QAPlus, PC-Technician, JC-Bench dan sebagainya.