Kamis, 07 Januari 2010

macam2 sablon kaos

1. Sablon Kaos Rubber ; lebih di kenal dengan nama sablon karet, sifatnya elastis

2.
Sablon Kaos Pigment ; sablon menyatu dengan bahan


3. Sablon Kaos Superwhite ; mirip dengan
sablon pigment, tetapi superwhite sedikit lebih tebal


4. Sablon Kaos GL ; bersifat elastis dan paling banyak di gunakan


5. Sablon Kaos Flocking Beludru ; sablon timbul yang di lapisi beludru


6. Sablon Kaos Foam/Timbul ; bisa dari pasta GL, Rubber, atau plastisol


7.
Sablon Kaos Foil ; jenis sablon yang menggunakan kertas berbahan logam


8. Sablon Kaos Gliter ; sablon denganmenggunakan tinta yang di campur serbuk.


Selasa, 05 Januari 2010

BACA YAH SOBAT

Bincang-bincang dengan beberapa temen baik di kantor maupun dilingkungan sekitar rumah mereka begitu antusias membicarakan rencana bisnis sampingannya …. Tetapi sampai saat ini mereka takut untuk meng-implementasi-kannya. Rata-rata mereka berpendapat resiko-nya cukup tinggi….
Padahal di dunia ini penuh dengan resiko semua kegiatan beresiko, Anda berjalan dipinggir jalan aja kalau lagi sial bisa keserempet motor….. Bagi sebagian besar orang menjadi karyawan di suatu perusahaan merasa sangat aman. Mereka tidak menyadari sebetulnya resiko mengancam mereka… kita tidak tahu suatu saat perusahaan tempat kita bekerja bangkrut atau mengalami kerugian sehingga mereka di PHK….. contoh konkritnya kebetulan saat ini saya ikut menggodok ke bijaksanaan bagi karyawan alih daya atau outsouching, dimana ada beberapa kebijakan yang menurut saya cukup merugikan diantaranya karyawan out sourching maksimal bekerja 2 tahun setelah itu istirahat 1 bulan kemudian baru bekerja lagi selama 1 tahun setelah itu diangkat menjadi karyawan atau diputus tidak diperpanjang kontraknya…… dan saya yakin opsi ke dua akan diambil oleh perusahaan untuk opsi pertama sangat jarang kecuali bagi karyawan kontrak yang sangat dibutuhkan….. Dan ancaman paling nyata di depan mata lemburan di hapus karena sistemnya kontrak kerja… wah pokoknya kacau dech….
Dari cerita diatas maka saya mengajak diri saya dan temen2 netter mari kita membekali diri kita masing-masing dengan keahlian dibidang masing-masing atau coba tingkatkan hobi kita menjadi sesuatu yang bermanfaat…. Saya piker bagi anda yang bekerja sekarang saatnya anda mencari usaha sampingan…. selingkuh pekerjaan hehe…. Kalau usaha yang kita rintis gagal tidak terlalu beresiko karena masih ada dana cadangan dari gaji yang kita terima setiap bulan. Jangan sampai kita memulai usaha karena kepepet di PHK dari perusahaan …. Kalau mulai bisnis dengan menggunakan uang dari PHK resiko-nya semakin besar karena kalau gagal sumber dananya tidak ada lagi…….Saya pun beberapa kali gagal dalam mengembangkan bisnis sampingan saya..it's OK-lah saya pasti akan berusaha lagi sampai di mana dapat saya kembangkan hobi saya menjadi sampingan..kalau sobat ada yang perlu bebek daging atau telur bisa hub.saya,karena saya sedang merintis usaha bebek telur dan daging..usaha keluarga di daerah Pondok aren(Bintaro)..saya jamin harganya standar pasaran(sueer..) bisa hub.021.91572908/021.95677197..(Rizal/Imam)..

..TERNAK BEBEK..


Ternak bebek sangatlah menjanjikan, untuk jenis bebek petelur ( T ) maupun bebek jenis pedaging ( D ) / entok. Asumsi jumlah bebek yang direncanakan sebanyak 1000 ekor adalah acuan yang bisa menutupi biaya yang dikeluarkan.
Konsep :
diawali dengan tergiurnya angka-angka yang bisa dicapai dari usaha peternakkan bebek. Baik bebek D maupun bebek T; hal ini tentunya disesuaikan dengan musim penghujan dan masa sesudah panen padi
Acuan pertimbangan adalah pembiayaan yang tidak begitu besar, dan hasil yang diperoleh untuk masa satu proyek investas ( sekitar 4 bulan )sangatlah menggiurkan, tentunya, dan tentunya hal ini haruslah ditangani oleh orang yang bisa dipercayai.
Pada penelusuran jenis bebek yang akan diternak, dipilih bebek D dengan alasan daya tahan dan pakan ternak. Secara umum bebek D jarang diternak, alasan inilah dianggap sebagai peluang yang masih terbuka.
Mengapa tidak memilih bebek T ? Hal ini disebabkan pakan ternak yang tinggi harganya dan sulit diperoleh, pasokkan yang tidak teratur menurunkan tingkat produksi. Pada gilirannya nilai yang diperoleh tidaklah sebanding; tentunya pembandingnya adalah jumlah bebek yang diternakkan. Prioritas jatuh pada bebek D dikarenakan pakan ternak yang tersedia dan murah harganya, jadinya hanya mungkin dilakukan secara musiman.
JUMLAH TOTAL
1000
ekor
@ 7500
=
7.500.000
Biaya kandang



=
1.000.000
Asumsi Pakan
2/3 x
Modal 1000
ekor
=
5.000.000
Asumsi operasional
+ biaya
lain-lain

=
1.500.000




Nilai Beli   =
15.000.000
Nilai Jual     = 1000
ekor  x
@ 3 kg /ekor
X @ 10.000
/ kg           =
30.000.000
KEUNTUNGAN

NILAI JUAL

NILAI BELI =
15.000.000
index
=   2





System bagi hasil yang direncanakan adalah ARCH – FINANCE – INVEST sebesar 2/3 bagian dan Executor sebesar 1/3 bagian.
Bagian ARCH – FINANCE – INVEST  2/3 X 15.000.000           =  10.000.000,-
Biaya Operasional sebesar                  ( 10 % )                           =    1.000.000,-
Charity                                              ( 2,5 % )                          =       250.000,-
                                                                             Nilai Bagi     =    8.750.000,-
Masa Investasi proyek minimal 4 bulan lamanya.